Tidur sejak 2010! Mega Whale membangun dan mentransfer Bitcoin senilai Rp289 miliar

Minggu ini, harga cryptocurrency tetap bergejolak di tengah konflik Rusia dengan Ukraina, menambah pesimisme pedagang tentang masa depan ekonomi global, termasuk cryptocurrency.

Bitcoin saat ini melihat kemunduran di bawah $40.000. Sementara harga masih bergejolak, berita menarik dari paus raksasa telah pulih dan memindahkan bitcoin yang dimilikinya sejak 2010, yang kini bernilai sekitar Rp 289 miliar.

Transfer dari alamat Bitcoin "17QBW" adalah sekitar 489.091 BTC. Transaksi besar ditangkap oleh parser blockchain Btcparser.com ketika diproses pada ketinggian blok 726.641 pada 1:45 UTC pada 10 Maret.

489 bitcoin yang awalnya digerakkan oleh paus berasal dari transaksi yang diproses 11 tahun empat bulan lalu, pada 28 Oktober 2010.

Transaksi tersebut berasal dari pengirim yang memegang 1.000 bitcoin yang ditransfer dari satu alamat ke alamat lain pada 20 Oktober 2010.

Alamat asli 1.000 BTC memproses 5.111 bitcoin antara 6 September 2010 dan 12 Juli 2011.

489 BTC yang dihabiskan pada 10 Maret 2022 diperoleh pada saat yang sama dengan sisa 510,91 BTC dan dikirim ke alamat Bitcoin "1NS7i".

Sementara pemiliknya menunggu lebih dari satu dekade untuk mentransfer 489 bitcoin, 510,91 bitcoin dihabiskan dua hari kemudian pada Halloween, 31 Oktober 2010.

Paus Mega Membeli Bitcoin Saat Masih Tidak Berharga

Sebelumnya, pada November 2021, seekor paus raksasa terlihat memindahkan asetnya.

Langkah ini dilakukan saat harga bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar $69.000 per unit, dan paus segera memindahkan 1.000 bitcoin dari satu dekade lalu.

Meskipun paus tua itu hanya memindahkan 489 bitcoin, nilainya masih sangat besar, bahkan untuk keuntungan yang diperolehnya.

Whale artinya dia adalah early adopter, mengenal BTC saat harganya murah, bahkan belum menyentuh $1000, dan proses penambangan Bitcoin masih sangat mudah, dengan banyak airdrop aset kripto yang tersebar di mana-mana.