6 Tren Fashion 2021 Yang Akan Membentuk Industri Selama Bertahun-Tahun Yang Akan Datang

Tawaran selamat tinggal pada tren tahun 2010-an - sampai mereka kembali sebagai barang antik, tentu saja. Dekade ini mengubah industri fashion berkat pergeseran dalam budaya konsumen, yang meliputi kebangkitan DTC, dan tentu saja, pengenalan media sosial. Sekarang, dengan tahun baru dan dekade yang semakin dekat, muncul pertanyaan: Ke mana mode akan pergi selanjutnya? Apa yang akan menjadi tren 2021 yang mengubah industri fashion? Berkat godaan dari landasan pacu Spring / Summer 2021, Anda sudah dapat melihat petunjuk tentang apa yang akan terjadi - setelan pakaian santai, detail romantis. Pasangkan pergeseran desain ini dengan wawasan ahli ke dalam industri massa dan tren konsumen, dan Anda mendapatkan ide tentang bagaimana lanskap mode sedang dibentuk sekarang, dengan dampak selama beberapa dekade mendatang.

Menurut Laura Yiannakou, Editor Senior Womenswear di perusahaan peramalan tren WGSN, ada sejumlah perubahan - baik kecil maupun besar yang harus diwaspadai. Karena tugasnya untuk berpikir ke depan, musim, dan kadang-kadang bertahun-tahun sebelumnya, dia sudah memahami tren kunci, perubahan, dan kepekaan untuk terus mengawasi saat Anda menelepon pada dekade berikutnya. Dari fokus yang tajam pada pakaian rajut, hingga kebangkitan ultra-feminin, desain maksimal, dan permintaan untuk penawaran fungsional yang lebih modular, baca terus untuk melihat ke depan apa yang perlu diketahui tentang mode pada tahun 2020 dan seterusnya.

Tren Mode 2020: Gaun Volume Tinggi

Sementara banyak gaun yang mungkin termasuk dalam pakaian Marie Antoinette populer tahun ini di landasan pacu Cecilie Bahnsen dan pemenang 201FF CVFF Christopher John Rogers, gaya itu tidak hanya sekejap saja. “Kami berharap untuk melihat interpretasi komersial dari puncak 'gaun besar' pada tahun 2020,” kata Yiannakou. "Percaya diri, berani namun feminin, apakah item ini adalah alternatif terbaru untuk blazer listrik? Terkait dengan konsumen yang diberdayakan yang mencari kesenangan di masa suram, jenis pakaian bebas-suka dan sembrono ini akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh ketiadaan streetwear saat ini, melintasi catwalk pakaian wanita dan pameran dagang. ”Demikian pula, Yiannakou mengantisipasi bahwa tahun 2019 adalah yang paling populer. berdengung tentang gaun trapeze akan dikerjakan ulang dalam taffetas siap musim dingin dan beludru kokoh, dan bahwa gelembung-hem - "modern 2021 mengambil gaya puffball '80 -an" - akan mendapatkan daya tarik sepanjang tahun.

The 2020 Fashion Trend: Updated Cardigans

Transisi kardigan dari pakaian pokok yang praktis menjadi busana wajib yang harus dimiliki adalah salah satu yang telah diseduh selama beberapa musim terakhir. Tapi ini baru permulaan, jelas Yiannakou, menyebut kedua virus Katie Holmes dalam Scarlett Cardigan milik Khaite, dan MTV Unplugged cardigan Kurt Cobain yang dijual di lelang seharga $ 334.000 sebagai bukti. "Item fashion paling tak terduga dari Rajutan untuk tahun 2020 telah tiba," katanya. "Gaya jorok tetap menjadi kunci di era kenyamanan ini, selain fokus pada grunge 90-an." Namun, ia mencatat bahwa kardigan yang menyusut terasa lebih segar saat siluet ultra-feminin sedang meningkat.

The 2020 Fashion Trend: Modern Femininity

Selama dekade terakhir, industri fashion telah terpikat dengan konsep pakaian kasual yang nyaman, dari kebangkitan budaya sneaker hingga menjamurnya piyama luar. Tetapi menurut Yiannakou, kita akan melihat pendulum mulai berayun pada tahun 2020. "Kemunculan kembali kategori-kategori seperti menjahit dan pakaian pesta feminin telah pasti menjamin penyeimbangan kembali tawaran kasual tahun ini," katanya. “Bergerak ke depan, fokus mengasah pada ujung kemewahan spektrum.” Anda dapat melihat pergeseran dengan jelas pada landasan pegas di mana presisi yang ditinggikan adalah norma, dari korset di Dion Lee dan Alexander McQueen hingga gerakan ramping di Kwaidan Editions .The 2020 Fashion Trend: Multi-Use Fashion

"Penyesuaian, modularitas, dan reversibilitas akan membentuk kembali lanskap mode pada tahun 2021 dan seterusnya," kata Yiannakou. "Revolusi ini mulai lepas landas dalam kategori pakaian luar, karena konsumen menuntut kenyamanan dan kepraktisan yang sesuai cuaca untuk berjalan seiring dengan fashion." Detail desain ini telah menjadi sangat lazim saat kami mengakhiri akhir tahun 2019 , dengan merek-merek fesyen populer seperti FARM Rio dan Everlane menghasilkan jaket yang dapat dibalik pada waktunya untuk musim dingin, dan Outdoor Voices memulai debutnya yang baru, celana rip-off fungsional, mengingatkan anak-anak usia dini. Tetapi menurut Yiannakou, tidak cukup hanya merek aktif dan luar ruangan untuk melayani kebutuhan ini. "Merek fashion juga harus merancang bermacam-macam yang didasarkan pada desain pekerja keras yang memberikan solusi," jelasnya. “Merek-merek Trailblazing dan kolaborasi baru yang menarik memanfaatkan peluang dengan desain praktis yang memenuhi tren. Kita akan melihat lebih banyak detail seperti lapisan tengah yang dapat dilepas, lengan dan kap yang dapat dilepas, dan hemline yang dapat diperpanjang. ”

The 2020 Fashion Trend: Clothing Rental And Resale

Industri mode telah terganggu dengan situs-situs penjualan kembali yang sesuai dengan setiap gaya, dari opsi mewah seperti TheRealReal dan Rebag hingga aplikasi seperti Depop dan platform yang berfokus pada pakaian jalan seperti StockX dan Heroine. Dan di samping opsi-opsi ini telah datang berbagai platform penyewaan juga. Sewa Runway, Le Tote, Stitch Fix, dan Nuuly Urban Outfitter terbaru. “Waktu untuk model penyewaan dan penjualan kembali terasa matang, karena ini merupakan cara untuk membuat pelanggan bersemangat tentang konsumsi, tetapi dengan cara berkelanjutan yang juga bisa lebih hemat biaya,” jelas Yiannakou. WGSN mengandalkan layanan ini dan perilaku konsumen untuk hanya tumbuh ketika Anda pindah ke 2021.